aplikasi mobile telah merevolusi kehidupan kita. Hari ini, dengan sentuhan pilihan, kita sanggup mengakses setiap jumlah info menyerupai mendapat arah restoran, pemesanan tiket penerbangan bahkan memesan layanan taksi. Pergeseran dari desktop yang ludang kecepeh tradisional untuk smartphone telah menjadikan peningkatan seruan untuk aplikasi mobile.
Jumlah smartphone yang mempunyai fitur yang berbeda dan spesifikasi yang meningkat setiap hari dan ini menimbulkan banyak tantangan untuk para penguji. Beberapa tips Tips Memilih Mobile Testing Tools Automation Terbaik untuk menguji aplikasi.
Script Reusable
Penguji harus memastikan bahwa script tes sanggup dipakai kembali di banyak sekali perangkat yang menjalankan sistem operasi terlepas sama dari versi. Ada banyak sekali solusi di pasar ketika ini yang mengklaim untuk memenuhi persyaratan ini, namun kenyataannya yakni banyak dari mereka tidak meskipun mereka tiba dengan garis tag menyerupai "scripting berbasis objek" dan "lintas OS scripting".
Emulator Dukungan / Simulator dan Perangkat Fisik lainnya
Penguji harus bisa menjalankan dan merekam script seluruh perangkat fisik maupun simulator dan emulator.
Dukungan Aplikasi Web
aplikasi hybrid, aplikasi berbasis web dan aplikasi orisinil mempunyai keludang kecepehan dan kekurangan mereka sendiri tidak hanya untuk pengembang tetapi juga untuk para penguji dan pengguna. Hibrida dan Berbasis Web aplikasi menjadi terkenal dan mereka cenderung untuk menggantikan aplikasi asli. Sebelum menentukan alat, tester harus memastikan bahwa itu mendukung tiruana jenis aplikasi.
Interupsi tidak Harus Penyebab Uji untuk Gagal
interupsi umum menyerupai panggilan telepon dan pesan tidak harus menimbulkan gagalnya pengujian. Penguji harus memastikan bahwa alat ini tidak terpengaruh oleh banyak sekali gangguan dan harus sanggup dilanjutkan sehabis gangguan yang ludang kecepeh.
Integrasi dengan Pengujian Kinerja Perangkat
Sebagai kinerja aplikasi yang jelek sanggup menghipnotis pendapatan, penguji harus memastikan bahwa solusi mereka berencana untuk menentukan sanggup diintegrasikan dengan alat pengujian kinerja lainnya. Selanjutnya, solusinya harus bisa mengukur kinerja RAM, disk, baterai dan CPU.
Advertisement