Office 365 Vs. Office Biasa, Pilih Mana?

Seiring dengan diluncurkannya aplikasi, makin banyak dan bermacam-macam saja jenis office di sekitar kita mulai dari Microsoft Office “biasa” (Ms. 2013 dkk.) menyerupai yang sering anda gunakan, mungkin, hingga Microsoft office 365. Mengulas perihal Office 365, apakah anda tahu perbedaan office 365 ini dengan microsft office regular yang anda pakai? Hmm.. Memang, apa bedanya ya ? Simak ulasan di bawah ini yuk!

Office365, Layanan Sewa Aplikasi!
Office365 bisa dibilang bukan aplikasi, ludang kecepeh cocok bila disebut sebagai sistem sewa aplikasi. Menagapa? Karena office365 ini bersifat langganan, bukan dijual, jadi anda hanya “membeli lisensi” untuk periode waktu tertentu. Ditawarkan untuk periode satu tahun, sesuai namanya. Tapi tersedia pula opsi “ketengan” untuk pembayaran per bulan.
Knorma dan adab anda menghentikan langganan atau masa langganannya habis dan tak diperpanjang, maka lisensi Office365 anda akan “mati”.

Apa Saja Yang Kita Dapat Dalam Paket Office365?
Knorma dan adab anda berlangganan Office365, anda akan mendapat lisensi untuk penggunaan penuh keluarga Microsoft Office. Untuk Mac, anda mendapat Microsoft Office 2011 (tidak ada yang kurang dengan Outlook). Di iPad, anda bisa memakai Office suite dengan fitur tidak ada yang kurang. Sementara di iPhone, hampir tidak ada bedanya dengan yang gratisan.
Di samping itu, anda juga akan mendapat kapasitas suplemen untuk OneDrive (20GB) dan kredit menit untuk Skype (World Minutes).

Adakah Lisensi Microsoft Office Yang Seumur Hidup?
Tapi memang, kalau pakai Office365, dengan segala fiturnya itu, anda mesti berlangganan. Jadinya semacam sewa. Bayar per tahun (atau cicil per bulan). Kalau anda berhenti membayar, maka layanan dan lisensi pun terhenti. Masih bisa sih pakai Office, tapi hanya sebatas fitur gratisnya.

Lalu Apa Keludang kecepehan Office365 Jika Dibandingkan Office “Biasa”?
Office biasa? Benar, salah satu evaluasi plus-nya yaitu lisensi yang berlaku seumur hidup kita. Kepemilikan penuh. Tapi anda hanya akan mendapat updates saja, tidak upgrade! Jadi, contohnya nanti Office gres yang muncul, anda harus beli lagi lisensi  bila ingin meng-upgrade.

Bagaimana dengan Office365? 

Tentunya, anda harus “menyewa” aplikasi setiap tahun (atau cicil per bulan). Namun anda akan mendapat upgrade gratis setiap ada versi gres dari Office, tentunya selama berlangganan aktif ya guys!

Jadi, kesimpulannya?

Ya, pilih sesuai kebutuhan anda saja. Kan kalian sudah mengetahui apa perbedaan office 365! Ada yang sudah pakai Office365? Yuk, bagi pengalaman anda di kolom komentar yah, guys! ^_^

Advertisement